(Arrahmah.com) – Yayasan Media At-Tahaya merilis pesan Syaikh Abu Abdullah Asy-Syami mengenai pembebasan kamp militer Wadi Dhaif.
Dengan pertolongan Allah, Mujahidin Jabhah Nushrah telah berhasil menghancurkan 9 tank beserta penumpangnya dan menewaskan lebih dari 20 pasukan rezim Nushairiyah Suriah, sebagaimana dilaporkan koresponden arrahmah.com dari bumi jihad Syam yang diberkahi pada Sabtu (20/12/2014).
Sebelumnya, belasan tank dan kendaraan berat pasukan Nushairiyah juga dilaporkan berusaha melarikan diri dari pertempuran Wadi Dhaif menuju wilayah Moerik melalui jalur Khon Saikhun.
Allah telah memberikan kemenangan besar kepada saudara-saudara Mujahidin di medan pertempuran. Sekelompok Mujahidin Jabhah Nushrah juga dilaporkan syahid, in syaa Allah, di tanah Wadi Dhaif ini.
Berikut terjemahan perkataan Syaikh Abu Abdullah Asy-Syami terkait pembebasan kamp militer Wadi Dhaif sebagaimana dipublikasikan oleh Muqawamah Media pada Rabu (24/12).
بسم الله الرحمن الرحيم
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam, dan shalawat dan salam terbaik semoga kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya dan para sahabatnya.
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kemenangan besar ini, (ucapan) selamat diberikan kepada saudara-saudara kami di medan pertempuran, dan selamat kepada saudara-saudara kami kaum muslimin di Idlib, dan tidak lupa ucapan selamat kepada umat Islam di Syam dan di semua kaum Muslimin di seluruh dunia atas kemenangan besar ini.
Kami memohon kepada Allah Yang Maha Esa agar memberikan kami rasa syukur atas anugerah yang besar ini. Dan kami memohon kepada Allah agar menerima saudara-saudara kami yang gugur di tanah Wadi Dhaif ini, dan di tempat ini, di pos pertahanan Dha’ban, telah Syahid sekelompok saudara kami, pemuda-pemuda terbaik dari Jabhah Nusrah- kami menganggapnya begitu – dan kami memohon kepada Allah SWT agar menerima mereka : “Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak merubah (janjinya)”. (Qs. Al-Ahzab: 23).
Kami memohon kepada Allah agar menerima mereka yang gugur (sebagai Syuhada) dan memperteguh (hati) mereka yang tersisa.
Kemenangan dari sisi Allah, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT : “Dan tidaklah kemenangan itu kecuali dari Allah”. Dia juga berfirman : “dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar”.
Kami keluar (untuk bertempur) hanya berbekal beberapa taktik dan penuh dengan kelemahan, tapi Allah yang Maha Kuasa memenangkan kami dengan kemampuan-Nya dan kekuatan-Nya. Dan sesungguhnya, daerah ini tidak ditaklukkan dengan kekuatan kami dan tank-tank tempur kami, namun hanya dengan kekuatan Allah SWT, Dia sendiri yang memenangkannya dan Dia sendiri yang membukanya. Maka segala puji bagi Allah atas segalanya.
Ya Allah yang menurunkan kitab, dan menggerakkan awan, kalahkanlah pasukan sekutu, kalahkanlah mereka dan menangkanlah kami atas mereka.
Dan semoga shalawat dan salam kepada nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya.
(banan/arrahmah.com)