WAZIRISTAN (Arrahmah.com) – Asy-syahid (Insha Allah) Eric Breininger yang biasa menyebut dirinya Abdul Ghaffar Al-Almani, berpose di depan kamera dalam sebuah file foto yang tidak diketahui tanggal pastinya. Pria berusia 22 tahun yang sangat dicari-cari otoritas Jerman ini bergabung dengan Taliban dan syahid pada 28 April lalu di Waziristan Selatan.
Al-Almani bukan satu-satunya pemuda kulit putih dari Eropa yang bergabung dalam jihad di Afghanistan dan Pakistan, pemuda-pemuda lainnya seperti dirinya banyak berada di perbatasan, mereka juga berasal dari Uzbekistan, Tajikistan, negara-negara Arab dan lainnya.
Polisi Jerman melakukan pencarian terhadap para muallaf Jerman yang mereka duga menjadi anggota Sauerland Cell, kelompok Islam “radikal” di Jerman yang dituduh merencanakan aksi-aksi bom di Jerman, lapor centralasiaonline.
Warga Jerman dan “militan” dari negara Eropa lain mengatakan telah mendirikan “perkampungan Eropa” di Waziristan Selatan mereka menambahkan siap terjun dalam perang melawan tentara pendudukan dan boneka.
Pejabat daerah di Waziristan Selatan, Shahab Ali Shah menolak memberikan komentar atas berita yang mulai ramai diperbincangkan.
Namun Mohammad Amin, salah seorang sesepuh suku dari Selatan Waziristan mengonfirmasikan kehadiran sejumlah besar pejuang asing yang berasal dari Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.
“Mereka mungkin bukan saudara kandung, namun mereka tergabung dalam sebuah kelompok. Mereka lebih agresif dari ‘militan’ lokal,” ujar Amin. (haninmazaya/arrahmah.com)