WASHINGTON (Arrahmah.com) – Rencana perisai rudal baru AS bukan ancaman bagi Rusia. Hal ini diungkapkan oleh menteri luar neger Rusia sembari menambahkan bahwa rencana AS untuk menggelar rudal berbasis laut di Mediterania, bukan sistem berbasis daratan dekat Rusia.
Dalam rangka melengkapi sistem pertahanan negaranya di Alaska dan California, mantan pemerintah AS pernah mengumumkan bahwa pihaknya memiliki rencana untuk menyebarkan perisai rudal ketiga di Republik Ceko dan Polandia, yang rencananya akan terdiri dari sebuah radar dan 10 pencegat misil. Rencana yang dirancang guna mencegah ancaman rudal Iran dan Korea Utara ini membuat Moskow geram, dan memandang rencana AS tersebut sebagai ancaman keamanan.
Namun bulan lalu, Gedung Putih pun membatalkan rencana warisan tersebut dan Washington telah memilih untuk mengatur sistem berbasis laut yang lebih fleksibel sebagai gantinya.
“Rencana baru yang diajukan oleh administrasi Obama untuk menggantikan proyek pembangunan situs pertahanan rudal ketiga dan menawarkan pilihan yang lebih baik untuk dibicarakan, dan menurut penilaian kami, tidak ada risiko yang dihasilkan dari sini,” ujar Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, pada hari Rabu (7/10).
Namun Moskow tetap bersikeras agar hati-hati mempelajari rencana baru itu dan meminta jaminan bahwa situs pertahanan AS yang baru tidak akan ditempatkan di dekat mereka. (althaf/tum/arrahmah.com)