GAZA (Arrahmah.com) – Ribuan orang Palestina mengambil bagian dalam demonstrasi di perbatasan Gaza memperingati satu tahun aksi “Great March of Return” yang dimulai 30 Maret tahun lalu.
Demonstran melempar batu dan membakar ban yang dibalas dengan tembakan gas air mata dan peluru tajam oleh pasukan Zionis, lansir BBC (30/3/2019).
Tiga pendemo tewas dalam bentrokan tersebut, ujar pejabat Palestina. Lebih dari 300 lainnya terluka. Warga Palestina keempat tewas akibat tembakan “Israel” di timur Khan Younis di Gaza Selatan.
Pendemo mendukung hak pengungsi Palestina untuk kembali ke rumah leluhur mereka yang sekarang diduduki oleh “Israel”.
Sedikitnya 189 warga Palestina dan seorang tentara Zionis tewas antara Maret hingga Desember 2018, ujar laporan PBB.
Penyelidikan oleh PBB mengatakan tentara “Israel” telah melakukan kejahatan perang selama aksi protes berlangsung.
Pasukan Zionis memperkirakan jumlah pengunjuk rasa sekitar 40.000 orang dan ribuan tentara dikerahkan di sepanjang perbatasan. (haninmazaya/arrahmah.com)