KARNATAKA (Arrahmah.id) — Ketegangan terjadi di kota benteng Srirangapatna setelah ribuan penganut Hindu radikal menyerbu menyerang Masjid Jamia yang dijaga ketat polisi.
Penyerangan masjid itu terjadi, seperti dilansir New Indian Express (5/12/2022), bertepatan dengan perayaan Hanuman Jayanti, hari kelahiran Dewa Hanoman yang menjadi tokoh protagonis dalam kisah Ramayana.
Pada perayaan itu massa Hindu radikal membawa patung raksasa Hanuman dari Kuil Hanuman, dekat Kuil Nimishambha. Mereka kemudian menyerbu masjid yang mereka lewati ketika prosesi arak-arakan.
Gagal menyerbu masjid yang telah dijaga ketat polisi, mereka lalu melakukan aksi protes di depan masjid sehingga akses menuju masjid tidak dapat dilalui jamaah yang akan shalat.
Sejumlah massa Hindu radikal yang tidak puas karena gagal menyerang masjid kemudian menyerang sebuah rumah muslim. Merekamengganti bendera hijau yang ada di atas rumah itu dengan bendera saffon.
Lebih dari 2.000 personel polisi dikerahkan pada prosesi itu. Selain petugas yang berpatroli terus menerus, sejumlah drone juga diterbangkan untuk memantau pergerakan arak-arakan dan massa. Polisi pun dikerahkan di sekitar masjid-masjid untuk mencegah massa Hindu radikal menyerang tempat ibadah muslim itu dan melakukan ritual disana. (hanoum/arrahmah.id)