ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Sabtu (10/10/2015), mengatakan sedang mencoba untuk menghidupkan kembali pembicaraan damai dengan Imarah Islam Afghanistan (IIA).
Islamabad mengklaim telah menyelenggarakan pembicaraan damai langsung putaran pertama antara Mujahidin IIA dan pemerintah Afghanistan pada bulan Juli, tapi putaran berikutnya ditinggalkan setelah diumumkan berita kematian Mullah Umar rahimahullah.
Sejak itu para mujahidin IIA telah menimbulkan gelombang perlawanan, termasuk merebut bagian utara Afghanistan ibukota provinsi Kunduz dengan kemenangan spektakuler, sejak mereka digulingkan dari kekuasaan pada tahun 2001.
“Kami sekarang berusaha untuk melanjutkan proses (perdamaian) dan berdoa kepada Tuhan agar upaya terakhir kami sukses,” klaim Sharif dalam sambutannya yang disiarkan televisi ke media dari kota timur Lahore.
“Kabar dari Mullah Umar seharusnya tidak hancur sebelum dimulainya putaran kedua pembicaraan.”
Panglima militer wakil Afghanistan pekan ini mengklaim militer Pakistan telah membantu Mujahidin IIA untuk menguasai Kunduz dan jenderal Pakistan telah meninggalkan kota dengan mengenakan burqa-klaim yang mereka tolak.
Mullah Akhtar Mansur hafidzahullah kini telah menjadi Amir baru bagi Mujahidin IIA.
(fath/arrahmah.com)