KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad telah mengajukan pengunduran dirinya kepada raja, pada Senin (24/2/2020).
Spekulasi tersebar luas tentang apa yang menyebabkan Mahathir mengundurkan diri. Media lokal melaporkan dua skenario yang berbeda.
Malaysiakini, sebuah portal berita online, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan perdana menteri berusia 94 tahun itu muak dengan apa yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
“Dia terlalu lelah ketika para pemimpin partainya sendiri mencoba melakukan manuver terbaru. Dia menentang langkah itu sejak awal,” kata sumber itu.
Sumber lain yang tidak disebutkan namanya mengatakan, Mahathir mengundurkan diri sebagai perdana menteri dan mundur dari Pakatan Harapan yang berkuasa untuk menjadi pemimpin koalisi yang baru.
Dalam skenario kasus kedua, Mahathir akan menjadi perdana menteri Malaysia yang kedelapan.
Namun, beberapa pengamat mengatakan bahwa raja Malaysia juga bisa menyerukan jajak pendapat.
(ameera/arrahmah.com)