DAMASKUS (Arrahmah.com) – Perdagangan narkotika yang dilakukan oleh kelompok teroris Syiah asal Libanon yang menamai diri mereka “Hizbullah” muncul ke permukaan di pinggiran Damaskus ketika keluhan meningkat atas penyebaran obat-obatan di sekolah menengah, lapor situs berita setempat.
Pil narkotika Captagon telah menjadi bahaya nyata yang mengancam remaja di pinggiran barat Damaskus dan desa Wadi Barada yang berbatasan dengan perbatasan Libanon, lansir Zaman Alwasl (5/8/2019).
Sejak menduduki Qusayr pada tahun 2013, “Hizbullah” menebang pohon dan mengubah lahan pertanian menjadi ladang tembakau dan ganja, penduduk setempat yang dipaksa keluar dari kawasan itu mengatakan kepada Asharq Al-Awsat pada November 2018.
Juga, laporan AS mengatakan bahwa 30 persen dari pendapatan “Hizbullah” dihasilkan dari perdagangan narkoba di seluruh dunia. (haninmazaya/arrahmah.com)