PESHAWAR (Arrahmah.id) — Pakistan menutup penyeberangan perbatasan utama dengan Taliban atau Imarah Islam Afghanistan (IIA) hanya beberapa jam setelah dibuka kembali pada Kamis (23/2/2023). Masalah penyeberangan jalur perdagangan utama untuk IIA dan Pakistan telah menambah ketegangan yang meningkat antara kedua negara.
IIA menutup penyeberangan persimpangan Torkham pada akhir pekan. Tindakan ini karena menilai Pakistan tidak mematuhi kesepakatan untuk mengizinkan pasien IIA dan pengasuhnya menyeberang ke Pakistan tanpa dokumen perjalanan untuk perawatan medis. Sehari kemudian, IIA dan penjaga perbatasan Pakistan baku tembak, yang melukai seorang tentara Pakistan.
Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Mohammad Asif dan kepala dinas rahasia Letnan Jenderal Anjum Nadeem melakukan perjalanan ke Kabul pada Rabu (22/2). Mereka bertemu dengan pejabat senior IIA untuk membahas masalah perbatasan.
Sehari kemudian, persimpangan Torkham dibuka kembali oleh pasukan IIA, memungkinkan beberapa dari ribuan truk yang telah berbaris selama berhari-hari di perbatasan untuk menyeberang dan mengurangi muatan.
Kedutaan Besar IIA di Pakistan pun mengumumkan di Twitter berita pembukaan kembali dan di pihak Pakistan, para pengemudi truk bersuka cita ketika kendaraan mereka mulai bergerak di sepanjang Celah Khyber. Tapi, penyeberangan ditutup beberapa jam kemudian.
Direktur Kamar Dagang dan Industri gabungan Pakistan-Afghanistan Ziaul Haq Sarhadi mengatakan, Pakistan tidak dapat membuat perbatasan berfungsi penuh karena masalah administrasi.
“Gerbang Torkham telah ditutup oleh pihak Pakistan setelah dibuka hari ini oleh pejabat Imarah Islam,” kata pusat media di Provinsi Nangarhar Afghanistan di Twitter, seperti dikutip dari RFERL (25/2).
Bagi Pakistan penyeberangan perbatasan Torkham adalah arteri komersial yang vital dan jalur perdagangan ke negara-negara Asia Tengah. Namun Islamabad juga menuduh Kabul memberikan perlindungan bagi militan yang serangan lintas batasnya telah menyebabkan lonjakan kekerasan di negara itu. (hanoum/arrahmah.id)