RAFAH (Arrahmah.id) – Penyeberangan perbatasan Rafah akan dibuka pada Rabu (1/11/2023) untuk memungkinkan warga Palestina yang terluka dirawat di rumah sakit Mesir.
Dilansir Anadolu Agency, Direktur media penyeberangan perbatasan Rafah, Wael Abu Mohsen, membenarkan kabar tersebut.
Gubernur Sinai Utara Mesir Mohamed Shosha mengkonfirmasi pembukaan perbatasan dalam pernyataan yang disiarkan televisi untuk saluran Mesir.
Dia mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa Provinsi Sinai Utara bersiaga untuk menerima warga Palestina yang terluka segera setelah perbatasan dibuka.
Perlintasan perbatasan Rafah telah ditutup sejak pecahnya pertempuran di Jalur Gaza pada 7 Oktober dan sebagian dibuka selama beberapa hari untuk memungkinkan masuknya truk bantuan dalam jumlah terbatas.
Direktur media penyeberangan Rafah mencatat bahwa 196 truk bantuan sejauh ini telah menyeberang ke Gaza sejak 7 Oktober.
Tentara “Israel” telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan mendadak yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini. (rafa/arrahmah.id)