GAZA (Arrahmah.com) – Penjajah “Israel” menutup perbatasan Jalur Gaza pada Senin (8/4/2013) setelah pejuang Gaza menembakkan roket pada Ahad (7/4) malam, seperti dilansir Ma’an.
Pejabat perbatasan Palestina, Raed Fattouh, mengatakan bahwa “Israel” menutup persimpangan Kerem Shalom setelah serangan roket.
Sebuah roket yang ditembakkan dari Gaza jatuh di “Israel” selatan pada Ahad (7/4), bertepatan dengan hari pertama kunjungan Menlu AS.
Menteri Pertahanan “Israel”, Moshe Yaalon, mengatakan pada Rabu (3/4) bahwa negaranya akan menanggapi setiap serangan terhadap wilayahnya.
Anggota Parlemen, Jamal al-Khodri, mengutuk penutupan perbatasan sebagai upaya untuk memperketat pengepungan dan meruntuhkan perekonomian Palestina.
Kelompok-kelompok HAM telah mengkritik pembatasan “Israel” terhadap perjalanan sipil dan pengiriman barang dalam menanggapi serangan roket sebagai hukuman kolektif.
Sejak akhir Februari, ada empat kasus lain serangan roket terhadap “Israel”. Tiga kasus diantaranya diklaim ditembakkan oleh mujahid dari “Salafi Jihadi”.
Pada Selasa (2/4) dan Rabu (3/4), mujahid “Salafi Jihadi” menembakkan 11 roket ke wilayah-wilayah penjajah Zionis Yahudi sebagai balasan atas meninggalnya tahanan muslim Palestina, Maisarah Abu Hamdiyah, di penjara zionis Yahudi. (banan/arrahmah.com)