KURDISTAN (Arrahmah.id) — Turki mendirikan 58 pangkalan militer di daerah pegunungan di wilayah Kurdistan Irak dalam dua setengah tahun terakhir.
Selain mendukung kelompok perlawanan Suriah melawan pemerintah Suriah, Turki dianggap telah lama menduduki wilayah Irak utara dan Suriah dengan dalih menghadapi pasukan elemen Partai Buruh Kurdistan (PKK), yang dianggap Ankara sebagai kelompok teroris.
Menurut laporan situs berita Rudaw (7/9/2022), Turki dalam satu setengah tahun terakhir Turki telah mendirikan pangkalan militer di daerah Kanimasi, Shiladzi dan Dirlok di wilayah Kurdistan Irak, dan mengerahkan pasukan artileri bersama alutsistanya.
Menurut laporan ini, Turki telah mendirikan pangkalan militer besar dengan banyak pos terdepan di wilayah Kiste dan memindahkan pasukannya dengan helikopter.
Antara tahun 1991-2020, jumlah pangkalan Turki di wilayah Kurdistan Irak tujuh buah, kemudian bertambah 33 pangkalan antara 2020 hingga 2022.
Menurut laporan ini, sejak 17 April 2022, Turki telah mendirikan 25 pangkalan militer baru di wilayah ini.
Dengan demikian, ada 35 pangkalan militer kecil di daerah ini, yang masing-masing memiliki 3-5 tentara.
Sejak April 2022, Turki telah meluncurkan operasi militer skala besar di Irak.
Berdasarkan data statistik Kementerian Pertahanan Turki, sebanyak 406 anggota Partai Buruh Kurdistan Turki (PKK) dan 53 tentara Turki tewas.
Konflik-konflik ini telah menyebabkan evakuasi 255 desa di provinsi Dohuk di Irak utara dan pembakaran ribuan hektar lahan pertanian. (hanoum/arrahmah.id)