ISTANBUL (Arrahmah.id) – Para menteri informasi dari negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) berkumpul di Istanbul pada hari Jumat (21/10/2022) dalam upaya untuk meningkatkan upaya melawan disinformasi dan Islamofobia.
Acara yang digelar selama dua hari itu akan digunalan para menteri OKI untuk membahas masalah “Memerangi Disinformasi dan Islamofobia di Era Pasca-Kebenaran,” kata badan multi-nasional itu dalam sebuah pernyataan.
“Dunia Islam menghadapi tantangan yang membutuhkan tanggung jawab untuk menyampaikan pesannya dengan cara yang bijaksana,” kata seorang pejabat OKI pada pertemuan persiapan konferensi pada Jumat (21/10).
Hissein Brahim Taha, sekretaris jenderal OKI, akan berbicara pada sesi pembukaan konferensi pada Sabtu (22/10) di mana ia diharapkan untuk fokus pada peran badan Muslim terbesar dalam menyebarkan informasi.
Konferensi ini diharapkan membahas pentingnya mengintensifkan aksi media tentang masalah Palestina dan Al-Quds Al-Shareef, menyoroti masalah negara-negara anggota OKI di Afrika, peran OKI dalam memerangi Islamofobia, menggambarkan gambaran Islam yang benar dan menghindari ekstremisme dan terorisme di kalangan media, kata pernyataan itu.
Pertemuan ini juga akan membahas isu-isu yang berkaitan dengan pengembangan keahlian dan pelatihan media di dunia Muslim. (rafa/arrahmah.id)