AMERIKA (Arrahmah.com) – Perang melawan “terorisme” yang selama ini dilancarkan Amerika, ternyata bukan hanya melawan Al Qaeda. Demikian inti artikel yang dikeluarkan oleh situs shariah4america.com baru-baru ini. Amerika menghadapi satu musuh, yang sebenarnya adalah satu ummat, yakni umat Islam. Allahu Akbar!
Sudah hampir sepuluh tahun sejak peristiwa bersejarah 9/11 (peledakan WTC), di mana sembilan belas pemuda Muslim, membuat negara adidaya di dunia bertekuk lutut dalam waktu kurang dari 60 menit. Sejak hari bersejarah tersebut, dunia telah menyaksikan perang salib berdarah yang dipimpin oleh pemerintah AS dan sekutunya, yang memperlihatkan wajah buruk demokrasi dan hukum buatan manusia.
Dalam sebuah artikel baru-baru ini, Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta menunjukkan bahwa AS berada “dalam jangkauan” untuk menumpas Al-Qaeda, dan bahwa hanya masalah waktu sebelum Amerika dikembalikan untuk meraih kemuliaan, dan tidak ada yang bisa mengingkari kebenaran ini.
Apa Leon Panetta dan banyak yang lainnya terlalu naif untuk menyadari kegagalan mereka, bahwa perang telah jauh “melampaui” hanya sekedar melawan Al-Qaeda. Amerika menghadapi musuh dengan tekad yang luar biasa, dan dalam kontras dengan kengerian yang dihadapinya sebagaimana dahulu di Vietnam, dimana musuh ini tidak puas dengan hanya penghapusan pasukan dari daerah yang diduduki, melainkan memiliki tujuan yang lebih luas yang diketahui bahwa pada akhirnya berakhir dengan dominasi global Islam.
Musuh ini adalah umat Islam (sebuah bangsa), dan dengan setiap hari yang berlalu Amerika menghadapi prospek menakutkan yang selalu bertambah (muslim) pria atau wanita yang mengikuti perintah yang ada dalam Al Qur’an dan ajaran Nabi Muhammad SAW., (salam dan shalawat untuknya), bahwa mereka akan menolak setiap tirani.
Singkatnya, orang harus ingat bahwa pertempuran yang dihadapi Amerika saat ini adalah jauh lebih besar dari (hanya) memerangi satu kelompok atau organisasi saja (Al Qaeda), karena sesungguhnyanilai-nilai ideologis (Islam) yang sedang diserang dan saat ini seluruh aktivis Islam yang tulus di seluruh dunia sedang bersiap, walau hanya dengan kecakapan militer dan ekonomi yang terus saja dirongrong, dan hanya mengandalkan kekuatan dengan persenjataan yang rendah.
Namun, apa yang lebih menakutkan, bagi pemerintah AS dan pro-demokrasi (sebagaimana yang sering disampaikan) oleh komentator pada umumnya, adalah bahwa tidak hanya Islam yang bekerja tanpa lelah untuk mengakhiri penindasan Amerika, baik lisan maupun militer, tetapi mereka juga menyediakan alternatif “ilahi” bernama Negara Islam, yang pada intinya adalah pukulan nyata dan yang paling membuat Amerika ketakutan.
Allahu Akbar!
Source : http://shariah4america.com/