WASHINGTON (Arrahmah.com) – Menurut portal Amerika, Cyber War News, hacker tak dikenal menyerang portal Islam terkenal berbahasa Inggris, Ansar Al-Mujahideen yang juga memiliki versi Arab dengan alamat as-Ansar.com, karena menerbitkan rilis terbaru majalah online Inspire (edisi 11), sebuah majalah Islam populer yang diterbitkan oleh sayap media Al Qaeda Semenanjung Arab (AQAP), lapor Kavkaz Center.
Di dalam majalah tersebut terdapat tiga artikel yang memuji pemboman Boston.
Menurut Amandemen Pertama Konstitusi AS, lembaga pemerintah AS dilarang untuk membatasi informasi. Oleh karena itu, FBI dan CIA menggunakan “cara lain”. Beberapa tahun yang lalu, pemerintah AS secara resmi “meminta” YouTube untuk menghapus semua ceramah oleh ulama Islam kharismatik, Syeikh Anwar al-Awlaki. “Meminta” tidak dilarang dalam Konstitusi AS.
Bersamaan dengan serangan para peretas, Inspire telah dihapus dari media arus utama Amerika, khususnya dari Foreign Policy, di mana mereka mempublikasikan secara penuh isi majalah tersebut. Di situs mereka, tertulis : “Dokumen dihapus oleh pemilik. Maaf, kami tidak dapat menampilkan dokumen ini”.
Edisi lain dari majalah tersebut, dapat ditemukan di situs-situs Amerika seperti Scribd.com, namun tidak untuk edisi 11 kali ini.
Edisi 11 ini telah dihapus dari situs dengan penjelasan rata-rata sebagai berikut : “Dokumen Inspire 11 : Majalah propaganda Al Qaeda telah dihapus”.
Apa yang mereka tidak suka dalam edisi 11 kali ini adalah tentang insiden Boston yang tidak dilaporkan. (haninmazaya/arrahmah.com)