VIRGINIA (Arrahmah.com) – Biaya yang harus dikeluarkan Amerika Serikat untuk perang yang sedang berlangsung di Afghanistan akan melebihi perang mereka di Irak untuk pertama kalinya tahun yang akan datang, lapor Pentagon.
Pentagon meminta 130 miliar dolar untuk misi luar negeri, termasuk 65 miliar dolar untuk Afghanistan dan 61 miliar dolar untuk Irak.
“Permintaan ini bukan hanya bisa anda lihat dari dolar atau sumber dayanya saja, namun juga untuk pertama kalinya anda akan melihatnya dari sisi kemampuan perang, dari panggung teater Irak ke panggung teater Afghanistan,” kata Wakil Angkatan Laut Laksamana Steve Stanley, direktur struktur angkatan perang Kepala Staf Gabungan AS.
Sejak awal perang dengan Afganistan, dan Irak pada 2001, konflik kembar tersebut sudah lebih merugikan pembayar pajak Amerika daripada semua perang lain, kecuali Perang Dunia II.
Dalih perang melawan terorisme telah membebani para pembayar pajak AS sekitar 1 trilyun dolar.
Sesudah menyesuaikan diri lewat inflasi, perang atas teror telah empat kali lebih besar dari yang dihabiskan Amerika untuk berjuang dalam Perang Dunia I, dan lebih dari 10 kali biaya Perang Teluk Persia 1991 (90% di antaranya dibayari oleh sekutu AS).
Perang melawan terorisme mulai melebihi biaya perang Korea dan Vietnam jika digabungkan, paling atas adalah biaya Perang Dunia II sebesar 3,5 trilyun dolar.
Konflik Afganistan (2001-sekarang) telah menyebabkan kematian ribuan penduduk sipil Afghanistan akibat perang secara langsung maupun akibat penggusuran, kelaparan, penyakit, kontak, kekurangan perawatan dokter, kejahatan dan pelanggaran hukum yang diakibatkan oleh perang. (Althaf/arrahmah.com)