ANKARA (Arrahmah.com) – Perancis telah menutup sementara waktu kedutaan besarnya di ibukota Turki, Ankara dan gedung konsulat di Istanbul, karena alasan keamanan.
“Kedutaan Besar Perancis di Ankara, serta Konsulat Jenderal di Istanbul, akan ditutup pada Rabu (13/7/2016) sampai pemberitahuan lebih lanjut,” ujar kedutaan Perancis dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Al Jazeera.
Pengumuman itu datang sehari setelah Perancis membatalkan perayaan Bastille Day atau Hari Nasional Perancis karena alasan keamanan.
Konsul Perancis untuk Istanbul, Muriel Domenach menulis di Twitter bahwa perayaan di tiga kota telah dibatalkan karena “alasan keamanan”.
“Karena alasan keamanan, perayaan 14 Juli yang direncanakan di Ankara, Istanbul dan Izmir dibatalkan,” demikian pernyataan Kedubes Perancis untuk Turki, yang juga menyebut bahwa otoritas Turki telah diberitahu soal keputusan ini dan komunikasi terus dilakukan secara intensif.
Konsulat di Istanbul juga telah mengirimkan pesan email ke warga Perancis di Turki, mengklaim bahwa ada ancaman serius terhadap mereka dalam perayaan 14 Juli di Turki.
Turki dalam siaga tinggi setelah serangan di bandara Istanbul pada 28 Juni lalu yang menewaskan sedikitnya 47 orang.
Setidaknya 37 orang telah ditangkap dengan tuduhan terkait dengan serangan tersebut. 15 warga Turki dan 22 warga negara asing. (haninmazaya/arrahmah.com)