PARIS (Arrahmah.com) – Otoritas Perancis telah menutup empat Masjid di wilayah Paris dengan tuduhan menyebarkan paham “ekstrimisme” menyusul sejumlah serangan yang mengguncang Perancis.
Masjid-masjid ditutup di bawah keadaan darurat dengan tuduhan telah menyebarkan “kebencian dan kekerasan”, lansir WB pada Kamis (3/11/2016).
Banyak orang yang sebelumnya menghadiri salah satu dari dua Masjid yang ditutup di Seine-Saint-Denis, kemudian bergabung dengan gerakan “ekstrimis” dan beberapa dari mereka diduga berada di balik serangan di Perancis, klaim laporan media Perancis.
Pejabat Perancis mengatakan bahwa otoritas telah menutup sekitar 20 Masjid dan tempat ibadah sejak Desember 2015 dan menambahkan bahwa penutupan akan terus berlanjut.
Di bulan Juli, Perdana Menteri Perancis, Manuel Valls mengatkan pemerintahnya sedang mempertimbangkan larangan sementara pembiayaan Masjid dari luar negeri.
Jumlah Masjid dan tempat ibadah untuk ummat Islam yang telah berdiri di Perancis sekitar 2.500. (haninmazaya/arrahmah.com)