BENGHAZI (Arrahmah.com) – Sumber keamanan dan militer di Libya mengatakan bahwa Pasukan Khusus Perancis yang beroperasi dalam memerangi pemberontak Jenderal Khalifa Haftar telah menarik diri dari Benghazi awal pekan ini.
Meskipun tentara Perancis telah dipindahkan ke sebuah pangkalan udara AS di dekat Malta, tidak menutup kemungkinan mereka akan kembali kapan saja. Tidak ada alasan terhadap penarikan tersebut.
Namun, sumber itu mengatakan bahwa langkah penarikan itu datang setelah Mohamed Ammari, anggota dari pemerintah persatuan Libya, merilis sebuah pernyataan pers yang mengatakan bahwa Perancis telah berjanji untuk menghentikan operasi di Benghazi setelah Tripoli mengeluh kepada duta besar Perancis tentang gangguan yang terjadi secara terang-terangan.
Bulan lalu, Perancis mengungkapkan bahwa tiga tentaranya tewas ketika helikopter mereka jatuh di sebelah timur Benghazi selama operasi intelejen.(fath/arrahmah.com)