PERANCIS (Arrahmah.com) – Dua pria Perancis ditangkap di Marseille pada Selasa (18/4/2017) pagi karena diduga merencanakan serangan teror di Perancis hanya beberapa hari sebelum pemilihan presiden, ungkap Menteri Dalam Negeri Matthias Fekl sebagaimana dilansir WB.
Fekl mengatakan kedua tersangka, berusia 23 dan 29 tahun, berkewarganegaraan Perancis. Orang-orang itu “diradikalisasi” dan diketahui oleh dinas intelijen Prancis, tambahnya.
Mereka diduga berniat melakukan serangan “di bumi Perancis dalam waktu dekat, katakanlah dalam beberapa hari ke depan,” katanya.
Kantor Kejaksaan Paris telah meluncurkan sebuah penyelidikan sementara Kepala Jaksa Francois Molins akan segera memberikan rincian lebih lanjut tentang penangkapan tersebut, Fekl menambahkan.
Pemilihan presiden dua putaran tersebut akan berlangsung di Negara itu pada tanggal 23 dan 7 Mei.
Fekl sebelumnya mengatakan bahwa 50.000 petugas akan dimobilisasi di 67.000 tempat pemungutan suara di negara tersebut.
Perancis telah bersiaga tinggi setelah menghadapi beberapa serangan teror dalam beberapa tahun terakhir. (banan/arrahmah.com)