PARIS (Arrahmah.com) – Perancis menyarankan agar Turki diundang pada pertemuan para menteri luar negeri Eropa pekan ini karena Turki, meskipun bukan negara anggota UE, memiliki peran penting dalam penyelesaian krisis di Suriah.
Para pemimpin diplomat dari 27 negara anggota akan bertemu pada hari Kamis mendatang di Brussels dan tindakan kekerasan rezim Bashar al Assad terhadap aksi demonstrasi di Suriah akan menjadi agenda utama.
“Kami telah mengajukan agar Turki diundang pada pertemuan dewan menteri luar negeri untuk mendisksikan situasi di Suriah dan sekjen Liga Arab akan menyajikan presentasi,” juru bicara Perancis, Bernard Valero, menyatakan.
Negeri-negeri Arab dan Turki telah meningkatkan sejumlah upaya untuk menekan Assad agar menghentikan tindakan represifnya terhadap para demonstran dan segera melakukan transisi kekuasaan. Sementara itu, Perancis tidak ketinggalan untuk meningkatkan usaha untuk turut serta dalam menentukan masa depan Suriah melalui pembentukan ‘koridor perlindungan warga sipil’. (althaf/arrahmah.com)