PARIS (Arrahmah.com) – Perdana Menteri Perancis telah mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan larangan sementara pembiayaan asing terhadap masjid-masjid, sebagaimana dilansir BBC, Jum’at (29/7/2016).
Berbicara kepada koran Le Monde, Manuel Valls juga mendesak semua imam masjid di Perancis untuk dididik di dalam negeri, bukannya di luar Perancis.
Dia mengatakan bahwa ini adalah saatnya bagi Perancis untuk menciptakan hubungan baru dengan Islam, dengan menyatakan perang melawan radikalisme sebagai “tugas satu generasi”.
Pemerintah Perancis semakin dikecam karena dianggap gagal mencegah tiga serangan besar dalam delapan belas tahun terakhir.
Salah satu serangan terbaru adalah penyerangan gereja yang menewaskan seorang pastor, pada Selasa (26/07).
Jaksa Prancis mengumumkan identitas salah satu penyerang sebagai Abdel Malik Petitjean, seorang remaja berusia 19 tahun.
“Setelah uji DNA, teroris itu dapat dikenali dengan nama Abdel Malik Nabil Petitjean,” ungkap seorang sumber di dalam kantor kejaksaan Perancis.
(ameera/arrahmah.com)