CANAKKALE (Arrahmah.com) – Setidaknya 39 orang meninggal setelah sebuah perahu yang membawa pengungsi tenggalam di lepas pantai Turki pada Sabtu (30/1/2016).
Anak-anak turut menjadi korban nahas tenggelamnya kapal di provinsi barat Canakkale tersebut, lansir Anadolu Agency (30/1/).
Penjaga pantai mengatakan perahu yang dinaiki para pengungsi tersebut menuju Lesbos, salah satu pulau utama Yunani yang terletak hanya beberapa kilometer dari pantai Aegea, Turki.
Para korban diidentifikasi berkewarganegaraan Afghanistan, Myanmar, dan Suriah.
Menurut penjaga pantai, kapal mereka berangkat dari dekat Bademli, sebuah desa di provinsi Canakkale, hingga akhirnya terbalik di dekat distrik Ayvacik.
Penjaga pantai berhasil menyelamatkan 75 orang. Sementara, petugas terus mencari korban selamat yang belum diketahui keberadaannya.
Provinsi Aegea (Canakkale, Balikesir, Izmir, Mugla, dan Aydin) merupakan titik utama pengungsi berangkat ke Uni Eropa.
Selama setahun lalu, ratusan ribu orang telah melakukan perjalanan berbahaya untuk mencapai Eropa barat dan utara untuk mencari kehidupan baru yang lebih baik.
Lebih dari 1,1 juta pengungsi yang tiba di Uni Eropa tahun lalu, 850.000 diantaranya tiba dengan mengarungi lautan ke Yunani dai Turki. Dilaporkan 805 orang telah meninggal di Aegea.
Pada awal 2016, lebih dari 52.000 pengungsi tiba melalui perjalanan laut di Yunani, sementara 218 orang dilaporkan telah meinggal di lepas pantai Turki, Organisasi Internasional untuk Migrasi menuturkan (IOM). (fath/arrahmah.com)