DAGESTAN (Arrahmah.com) – Pertempuran ganas terjadi antara segerombolan orang-orang kafir dan murtad lokal melawan Mujahidin di dekat Kakashura, daerah Karabudakhkent provinsi Dagestan Emirat Kaukasus selama dua hari.
Sumber melaporkan bahwa jumlah penyerbu dan pasukan boneka yang dilibatkan melawan kelompok kecil Mujahideen berjumlah lebih dari tiga ribu orang.
Penyerbu Rusia dan pasukan boneka memakai artileri, mortir berat, pesawat udara, kendaraanyang dilengkapi dengan senjata. Kelompok yang dinamai Pasukan Khusus seringkali mencoba mendekati posisi Mujahidin setelah artileri dan helikopter bersenjata terus-menerus ditembakkan, tetapi Mujahideen selalu berhasil menangkal serangan mereka.
Dalam aksi baku tembak pada Jumat (20/3) pagi, salah satu tim Mujahidin secara tak terduga menyerang sekelompok besar kafir dan orang murtad yang mencoba mengepung Mujahidin dari berbagai sisi, sumber Kavkaz Center melapor. Akibat serangan ini sedikitnya empat orang tentara Rusia dan pasukan bonekanya tewas dan beberapa tentara musuh lainnya luka-luka.
Intensitas pertempuran menurun seiring dengan datangnya malam pada Jumat (20/3) itu. Angkatan perang penjajah menguliti posisi Mujahidin dengan mortir dan artileri.
Komando penjajah pada Sabtu (21/3) menetapkan jumlah korban mereka, lima anggota Pasukan Khusus tewas dan tiga orang polisi terluka. Kemudian orang-orang kafir itu menyangka dalam insiden tersebut lima atau tujuh tewas.
Kabut tebal dan kondisi bersalju di daerah tersebut membuat pesawat tempur menjadi kesulitan tersendiri bagi para musuh untuk menyerang Mujahidin.
Sebuah lubang dengan sembilan orang Mujahidin diumumkan ditemukan di hutan menjelang Sabtu (21/3) sore. Sebelumnya kafir mengatakan bahwa 12 Mujahidin yang dipimpin oleh Emir Abdul-Ghafur Zakaryayev (yang ada dalam gambar, InsyaAllah syahid) tewas.
Selama ini sudah jelas bahwa komando para penjajah itu selalu bertarung dengan kesatuan Emir Magomedali Vagabov.
Sementara itu, sedikitnya 14 orang kafir dan orang murtad tewas, 15-20 orang lainnya cedera dapam tiga hari pertempuran dekat Kakashura di Dagestan. Korban yang meninggal dan luka-luka dievakuasi dengan helikopter.
Sejauh ini, belum ada informasi yang tepat mengenai berapa jumlah Mujahidin mengambil bagian dalam pertempuran itu. Kafir melapor bahwa 12 Mujahidin teas akibat peluncuran mortar ke dalam sebuah lubang persembunyian. (Althaf/arrahmah/tum/kvkv)