ZABUL (Arrahmah.com) – 4 milisi boneka Arbaki atau polisi lokal Afghan telah tewas dalam sebuah serangan penyusupa di Shahjor, provinsi Zabul, menurut laporan para pejabat Mujahidin.
Shahamat mengutip para pejabat itu, mengatakan bahwa 2 Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA) atau Taliban menyusup ke dalam sebuah pos pemeriksaan di daerah Zokozo pada pukul 21:00 Sabtu (8/6/2013) malam dan membunuh 4 milisi bayaran tersebut di tempat dan kemudian melarikan diri dari pos tersebut.
Serangan penyusupan dan serangan pihak dalam terhadap para penjajah dan antek-antek lokalnya telah meningkat akhir-akhir ini. Sebelumnya, 7 tentara AS di Paktia tewas dibunuh oleh seorang perwira Afghan yang kemudian gugur (semoga Allah menerimanya) dalam serangan balasan. Selain itu, 6 polisi boneka juga tewas dibunuh oleh sesama polisi di distrik Gerishk, provinsi Helmand pada Sabtu (8/6) dan kemudian ia bergabung dengan Mujahidin bersama harta rampasan yang ia bawa.
Pada hari yang sama, seorang anak laki-laki Afghan pemberani berumur 11 tahun juga membunuh seorang tentara penjajah berkebangsaan Italia dan melukai 2 lainnya di kota Farah, provinsi Farah pada pukul 11:00 waktu lokal. Serangan dari warga sipil Afghan terhadap penjajah juga terjadi di distrik Dehrawod, provinsi Uruzgan, di mana seorang warga desa Afghan menghancurkan sebuah tank milik penjajah NATO dengan granat tangan pada Sabtu malam.
Serangan-serangan demikian adalah salah satu bukti dari kebencian warga sipil Afghan terhadap para penjajah asing dan para pendukungnya yang menjajah tanah Muslim Afghan. (siraaj/arrahmah.com)