MINHLA (Arrahmah.com) – Rumah-rumah Muslim di Minhla, Pegu, Myanmar juga diserang dan dihancurkan sejak Rabu (27/3/2013), menurut laporan yang diterima media Myanmar, M-Media.
“Massa dengan sekitar 30 sepeda motor menyerbu Sit Kwin dan mereka telah menhancurkan properti-properti sejak pagi hari. Minhla telah berada pada siaga merah juga. Polisi dan tentara mengikuti para aktivis itu. Sekarang, saat Saya berbicara pada anda, sebuah rumah dari utara kota baru itu diserang,” kata seorang warga lokal kepada M-Media.
Sejauh ini ada dua rumah yang telah dihancurkan. Meskipun langkah-langkah keamanan telah dilakukan, masjid Tai-yar-kyaw dilaporkan juga diserang oleh para ekstrimis itu. Belum ada laporan lebih lanjut terkait insiden ini.
Di Minhla ada tiga masjid dan diperkirakan ada 100 rumah Muslim.
Sementara itu di kota Pyay, anggota Parlemen dari Partai Persatuan Pembangunan dan Solidaritas mengadakan pertemuan dengan kelompok-kelompok masyarakat sipil di kota itu pada Rabu (27/3) malam untuk membicarakan pencegahan kerusuhan.
Topik yang dibicarakan adalah cara bagaimana untuk mencegah kerusuhan di Pyay dan untuk menyebarkan selebaran kepada masyarakat agar tidak terlihat aktivitas kekerasan, sebagaimana yang terjadi di beberapa kota lainnya. (siraaj/arrahmah.com)