BAGO (Arrahmah.com) – Sejak Rabu (27/3/2013), para ekstrimis kembali menghancurkan masjid dan rumah-rumah warga di kota Zigon, wilayah Bago (Pegu), menurut media Myanmar M-Media.
Laporan mengatakan bahwa para perusuh itu menggunakan buldozer untuk menghancurkan masjid. Sejauh ini, banyak rumah telah hancur dan gerombolan itu terdiri dari sekitar 500 orang, lapor M-Media.
Pada malam sebelumnya, masjid-masjid dan rumah-rumah warga Muslim juga diserang di kota Nattalin, wilayah Bago.
M-Media melaporkan bahwa kelompok teroris Buddhis bernama “969” mulai menghancurkan sebuah masjid, sebuah sekolah Islam dan toko-toko milik Muslim termasuk penggilingan beras di jalan Tarpun. Di antara bangunan yang dihancurkan adalah kantor bus travel ekspres “Asia”, sebuah toko elektronik, sebuah toko audio speaker, sebuah pabrik es, dua toko unggas, dan sebuah rumah milik pensiunan polisi di Nattalin sekitar pukul 23:00 pada Selasa (26/3) malam. Mereka menyerang rumah pensiunan polisi tersebut karena ia adalah seorang Muslim.
Perlu diketahui bahwa para teroris itu bersenjatakan tongkat, pedang, palu, gergaji otomatis, ketapel dan senjata-senjata lainnya, sementara wajah mereka ditutup. Sementara ini belum ada laporan lebih lanjut terkait penyerangan ini. (siraaj/arrahmah.com)