KABUL (Arrahmah.com) – Seorang penyerang yang mengenakan seragam militer Afghanistan menembak tentara salibis internasional pada Minggu (6/5/2012) di Afghanistan selatan, menewaskan satu orang, seperti dituturkan NATO. Pasukan koalisi balas menembak dan menyatakan berhasil menewaskan penyerang.
Penembakan itu merupakan yang terakhir dari serangkaian serangan terhadap pasukan salibis AS dan salibis asing lainnya oleh mitra mereka dari militer Afghanistan atau penyerang yang menyamar sebagai tentara Afghan.
NATO tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait dengan insiden ini, dan mengatakan penyelidikan sedang berlangsung. NATO pun tidak mengungkapkan kewarganegaraan tentaranya yang terbunuh.
Ancaman semacam ini menjadi momok tersendiri bagi salibis asing pimpinan Amerika Serikat yang saat ini terus memastikan kepentingannya di Afghanistan terjaga jelang kepulangan mereka.
Menurut laporan, jumlah serangan semacam itu telah meningkat. Selama tahun ini telah terjadi 18 serangan yang menewaskan 11 tentara salibis. Sementara tahun lalu, terdapat 21 serangan yang menewaskan 35 tentara, menurut data yang dikumpulkan oleh NATO.
Sementara itu, pada hari yang sama, NATO menyatakan seorang anggotanya tewas akibat ledakan bom di Afghanistan timur.
Sebelumnya koalisi salibis itu mengatakan tiga anggota layanan tewas dalam serangan tersebut, namun kemudian mereka mengoreksi pernyataannya. (althaf/arrahmah.com)