RAMALLAH (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” menahan sepuluh warga Palestina, termasuk seorang penulis terkemuka, dari berbagai tempat di Tepi Barat, lansit WAFA Agency (18/10/2021).
Mereka mengatakan bahwa pasukan “Israel” menangkap Ahmad Qatamesh (70), seorang ilmuwan politik yang dikenal karena tulisan dan ceramahnya, setelah menggerebek rumahnya di kota al Bireh.
Tentara “Israel” menangkap seorang warga Palestina lainnya setelah menyerbu rumahnya di kota Turmus Ayya, utara kota Ramallah.
Tentara kembali menangkap seorang mantan tahanan setelah membobol dan menggeledah rumahnya di lingkungan kota Ramallah al Tireh.
Penangkapan lainnya pun di berbagai kota termasuk di Beit Fajjar, Qabatiya, Nablus, Silwan, dan Bab al Amoud.
Pasukan “Israel” sering menyerang rumah-rumah Palestina hampir setiap hari di seluruh Tepi Barat dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang “dicari”, yang memicu bentrokan dengan penduduk.
Penggerebekan ini, yang juga terjadi di daerah-daerah di bawah kendali penuh Otoritas Palestina, dilakukan tanpa perlu surat perintah penggeledahan, kapan pun dan di mana pun militer memilih sesuai dengan kekuatan sewenang-wenangnya.
Di bawah hukum militer “Israel”, komandan tentara memiliki otoritas eksekutif, legislatif, dan yudikatif penuh atas 3 juta warga Palestina yang tinggal di Tepi Barat. (hanoum/arrahmah.com)