LONDON (Arrahmah.com) – Tragedi Gaza merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak bisa begitu saja pupus dari ingatan kita, khususnya bagi warga Gaza sendiri. Perjuangan rakyat palestina tidak pernah berhenti untuk memperjuangkan apa yang telah menjadi hak mereka, mempertahankan tanah mereka dan tempat-tempat suci ummat Islam dari penjajah serakah “Israel”.
Bagi pemuda Gaza, banyak cara yang dilakukan untuk menyuarakan kepada dunia tentang apa yang dialami Palestina khususnya Gaza. Beberapa penulis muda mencoba mempersembahkan sebuah buku dengan judul “Gaza Writes Back” sebagai bentuk upaya mereka untuk menyampaikan kepada dunia tentang apa yang sebenarnya yang dihadapi oleh Gaza. Pembaca sekarang dapat membaca dengan wawasan baru tentang konflik Palestina-“Israel” melalui buku baru yang dipersembahkan oleh para penulis muda akar rumput Palestina ini.
“Gaza Writes Back” menampilkan 23 cerita pendek yang ditulis oleh sejumlah penulis muda Palestina yang diluncurkan di London, Rabu (15/1/2014). Buku yang diterbitkan oleh Just World Books disajikan di Galeri P21 dimana penulis muda menjelaskan motivasi mereka untuk menulis buku tersebut.
Peluncuran buku tersebut bertepatan dengan ulang tahun ‘Operation Cast Lead’, yang berlangsung antara Desember 2008 dan Januari 2009, di mana lebih dari 1.000 warga Palestina tewas ketika penjajah “Israel” mengepung Gaza.
Pada acara peluncuran buku ini diselenggarakan oleh P21, beberapa penulis, dan editor koleksi Refaat Alareer membacakan kutipan dari cerita-cerita mereka dan mendiskusikan apa makna tulisan tersebut. Para penulis juga berbagi cerita tentang impian dan aspirasi mereka sebagai penulis, dan mendiskusikan kondisi yang sangat menantang yang dihadapi oleh Gaza saat ini. (ameera/arrahmah.com)