YAMAN (Arrahmah.com) – Lebih dari 100.000 orang dari provinsi Saada di Yaman berusaha menyelamatkan diri ke Amran selama tiga hari terakhir, kata seorang pejabat Yaman pada Ahad (10/5/2015), sebagaimana dilansir WB.
“Selama tiga hari berturut-turut, Amran masih menerima sejumlah besar warga pengungsi yang rumahnya di Saada telah dihancurkan di hadapan mereka,” kata Faisal Jamaan, Gubernur Amran, seperti dikutip oleh kantor berita resmi Yaman.
Sejak Kamis (7/5), koalisi militer pimpinan Arab Saudi, yang melancarkan operasi di Yaman sejak enam minggu lalu, telah meluncurkan ratusan serangan udara di Saada, kubu pemberontak Syiah Houtsi di Yaman utara.
Sebelumnya, koalisi Saudi pada Kamis (7/5) telah menyebarkan selebaran kepada warga Saada, mendesak mereka untuk meninggalkan provinsi itu setelah menyatakan seluruh Saada dijadikan target militer.
“Lebih dari 100.000 orang pengungsi yang telah melarikan diri ke Amran sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan dalam situasi yang sulit,” kata Jamaan.
Pada hari Kamis, Arab Saudi berjanji merespon keras serangan Syiah Houtsi baru-baru ini di dekat perbatasan dengan Yaman, yang telah menyebabkan sepuluh orang tewas di Arab Saudi.
Sejak akhir Maret, Arab Saudi dan beberapa sekutu Arabnya telah menggempur posisi Houtsi di Yaman. Operasi ini dilancarkan dalam menanggapi teror yang dilakukan Syiah Houtsi di Yaman.
(banan/arrahmah.com)