Sesuai janjinya yang pernah disampaikan kepada polisi, Panglima Komando Laskar Islam (KLI) Munarman akhirnya menyerahkan diri tadi malam.
Munarman menyerahkan diri hanya beberapa jam setelah pemerintah mengeluarkan SKB tentang larangan aktivitas Jemaah Ahmadiyah di Indonesia.
Sebelumnya, Munarman sempat menjadi buronan selama hampir satu pekan, Munarman menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya sekitar pukul 20.00 WIB malam.
Kepada polisi Munarman mengaku rela menanggung hukuman seluruh anak buahnya jika semua anak buahnya dibebaskan.
“Munarman bilang, kalau perlu semua laskar yang ditahan dibebaskan, saya yang menggantikannya,” kata salah satu tim pengacara Munarman, Syamsul Bachri Radjam di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (9/6) malam.
Sesampai di Polda, Munarman langsung menjalani pemeriksaan intensif. Sebelumnya, saat mengirim rilis kepada redaksi hidayatullah.com, saat dalam pengejaran polisi, Munarman meminta polisi bersabar dan akan datang sendiri tanpa perlu dicari.
Munarman pernah mengatakan, dirinya akan datang sendiri kepada Polda Metro Jaya jika presiden memulai sebagai orang pertama yang menunjukkan penegakan keadilan, terutama terhadap kasus Ahmadiyah.
“Saya akan datang dengan senang hati ke Mabes POLRI bila respon presiden terhadap justice (keadilan) melalui penegakan prinsip supremacy of law dan equality before the law juga dilakukan terhadap masalah Ahmadiyah,” katanya lagi tanpa menyebut di mana posisinya. [hid]
Sumber: Hidayatullah