WASHINGTON (Arrahmah.id) – AS memiliki lebih dari 100.000 tentara di Eropa, Pentagon mengumumkan Senin (23/5/2022), menambahkan bahwa pertemuan terakhir Defense Contact Group Ukraina menghasilkan bantuan militer baru dari masyarakat internasional.
Lima negara baru bergabung dalam pertemuan virtual yang diselenggarakan oleh Pentagon pada Senin, kata Menteri Pertahanan Lloyd Austin, lansir Al Arabiya.
“Semua orang di sini memahami taruhannya perang ini,” kata Austin saat briefing dengan wartawan.
Negara-negara baru yang bergabung dalam pertemuan kedua semacam itu adalah Austria, Bosnia dan Herzegovina, Kolombia, Irlandia dan Kosovo. Menjadikan jumlah negara yang berpartisipasi berjumlah 47, menurut ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley.
Milley, jenderal militer tertinggi AS, mengungkapkan bahwa AS memiliki lebih dari 102.000 tentara di Eropa, meningkat dari 78.000 tentara pada musim gugur lalu.
Dari 102.000 tentara, ada 15.000 pelaut di daerah dan selusin skuadron tempur di udara.
Austin mengatakan pertemuan virtual Senin itu “sangat konstruktif.” Dia mengatakan pertemuan itu memberi para peserta kesempatan untuk mendengar apa yang dibutuhkan dari pejabat senior Ukraina. Pertemuan ketiga akan diadakan pada 15 Juni di sela-sela konferensi tingkat menteri NATO di Brussels.
Austin juga memuji sejumlah negara yang menjanjikan paket senjata baru untuk Ukraina saat Rusia melanjutkan perangnya di negara tetangga. Denmark mengatakan akan menyediakan Peluncur Harpoon dan rudal untuk membantu Ukraina mempertahankan pantainya.
Kepala Pentagon mengatakan Republik Ceko akan memberikan helikopter serang Ukraina, tank dan sistem roket.
Ditanya tentang pasukan AS yang dikerahkan ke Ukraina, Milley mengatakan Washington masih “jauh” untuk melakukan itu. (haninmazaya/arrahmah.id)