WASHINGTON – Pentagon akan membeli dan meluncurkan dua satelit komersial yang bertujuan untuk kepentingan mata-mata.
Keputusan tersebut telah disepakati US Air Force, The National Reconnaissance Office, The National Intelligence Directors Office and the Office of the Secretary of Defense, sejak minggu lalu.
Seperti dikutip Foxnews, Jumat (19/9), National Reconnaissance Office akan membeli dua buah satelit senilai USD1,7 miliar. Berdasarkan dokumen pentagon, kedua satelit itu akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2012.
Program pembelian dua satelit itu ternyata menuai banyak kritik karena pentagon dinilai membeli langsung satelit dari pihak swasta, yakni GeoEye of Dulles, Virginia, dan DigitalGlobe of Longmont, Colorado. Pembelian itu bertentangan dengan kebijakan keamanan luar angkasa yang diterapkan George W Bush.
Seorang pejabat intelijen Amerika Serikat, yang enggan disebutkan identitasnya, menyatakan kesepakatan jual beli satelit harus mendapat persetujuan dari Gedung Putih dan dewan anggaran.
Satelit-satelit tersebut akan terdiri dari sistem satelit Broad Area Space-Based Imagery Collection (BASIC) dengan resolusi 16-inch (41 sentimeter). Satelit itu bertugas untuk mendeteksi pergerakan pasukan musuh Amerika, menentukan lokasi pengembangan nuklir dan tempat-tempat latihan para mujahidin. (okz)