WASHINGTON (Arrahmah.com) – Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah telah syahid, namun berita mengenai dirinya masih ramai diperbincangkan dan menjadi topik hangat di berbagai media massa di dunia. Kali ini, pemberitaan ramai melaporkan mengenai video-video Syaikh Usamah bin Ladin yang dirilis oleh Pentagon, Pentagon mengklaim bahwa video-video tersebut yang berjumlah lima diambil dari kamp di Abottabad, di mana serangan dilakukan oleh pasukan AS terhadap lokasi Syaikh Usamah.
Dalam video-video tersebut nampak Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah mengeluarkan pernyataan untuk kaum Muslimin dan terdapat salah satu video janggal yang memperlihatkan dirinya tengah menonton televisi siaran Arab.
Menurut keterangan reporter Al Jazeera yang melaporkan dari Pentagon, klip video ditampilkan kepada wartawan, namun tidak dilengkapi dengan rekaman audio (suara), sehingga wartawan tidak mengetahui pesan apa yang disampaikan oleh Syaikh Usamah rahimahullah. Pentagon mengklaim bahwa hal tersebut semata-mata demi keamanan.
Seorang wartawan investigasi dari Washington DC, Wayne Madsen mengatakan masih sulit mengonfirmasikan kebenaran seluruh video, karena beberapa terlihat tidak jelas.
“Ada banyak pertanyaan yang akan diajukan setelah rilis video ini, karena telah ada video dan foto di masa lalu yang dianggap foto bin Ladin namun ternyata beberapa dari mereka adalah palsu,” ujarnya.
Dari keseluruhan video yang dirilis Pentagon, terdapat salah satu klip yang paling janggal, yaitu yang dianggap Syaikh Usamah bin Ladin tengah menonton televisi siaran Arab (Al Jazeera-red), menonton dirinya sendiri yang diberitakan di televisi. Ia duduk dilantai dengan sebuah selimut atau jaket coklat menempel di tubuhnya dan memegang remot kontrol.
Namun jika diperhatikan lebih dalam, video yang hanya memperlihatkan tampak samping dari orang yang diklaim Syaikh Usamah, tidak memiliki kemiripan dengan Syaikh Usamah. Selain itu, seluruh jenggot orang tersebut berwarna putih. Sedangkan dalam video lain dan beberapa foto yang telah tersebar luas di internet memperlihatkan bahwa Syaikh Usamah memiliki jenggot berwarna hitam, walaupun terdapat sebagian yang berwarna putih.
Apa maksud dari Pentagon merilis video semacam ini? Apakah ingin memperlihatkan kepada kaum Muslimin bahwa Syaikh Usamah ternyata tidak hidup di dalam gua dan mengangkat senjata, melainkan ia tinggal di tempat nyaman dengan berbagai fasilitas? Sungguh AS benar-benar belum merasa puas untuk memfitnah Syaikh Usamah.
Video yang dirilis AS tanpa rekaman suara berjudul “Pesan untuk Rakyat Amerika” dan diyakini dibuat di tahun lalu, ujar seorang pejabat intelijen AS. Namun anehnya tidak ada satupun video yang dirilis bersama suara dan tidak ada cara untuk mengonfirmasikan tanggal pembuatan video itu. Selain itu tidak ada satupun video yang memperlihatkan Syaikh Usamah hidup di rumah besar di Abbottabad, di mana AS mengklaim telah membunuhnya di sana. AS juga mengklaim Syaikh Usamah diduga telah tinggal di rumah itu selama kurang lebih enam tahun. (haninmazaya/arrahmah.com)