WASHINGTON (Arrahmah.com) – AS meminta Rusia untuk menghormati wilayah udara Turki setelah pesawat tempur Rusia menyeberang ke wilayah Turki pada Jumat, lansir Anadolu Agency (31/1/2016).
“Amerika Serikat bergabung dengan NATO, berdiri dalam solidaritas bersama Turki dan kami menyerukan Rusia untuk menghormati wilayah udara Turki dan menghentikan kegiatan yang berisiko meningkatkan ketidakstabilan di kawasan tersebut,” juru bicara Pentagon Mark Wright mengatakan.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan jet tempur Rusia SU-34 telah berulang kali diperingatkan pada Jumat setelah melanggar wilayah udara Turki yang merupakan anggota NATO.
Angkatan Udara Turki menaikkan tingkat peringatan di seluruh pagkalan di Turki setelah insiden tersebut, kata sumber dari militer Turki.
Kementerian Pertahanan Rusia membantah telah menyeberang ke wilayah udara Turki.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg juga meminta Rusia untuk menghormati wilayah udara Turki.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan para pejabat telah menghubungi Rusia untuk mengatur pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas insiden tersebut, namun belum menerima tanggapan.
Jet Rusia telah melanggar wilayah udara Turki beberapa kali sejak Moskow mengerahkan pasukan militer ke Suriah pada akhir September.
Pada 24 November, jet F-16 Turki menembak jatuh jet SU-24 milik Rusia setelah SU-24 mengabaikan peringatan dan menyeberang ke wilayah udara Turki, dan menyebabkan ketegangan antara Rusia dan Turki. (fath/arrahmah.com)