WASHINGTON (Arrahmah.com) – Memperkuat jaringan komputer yang ada di lingkungannya, Departemen Pertahanan Amerika Serikat di Pentagon kini melatih SDM-nya untuk meng-hack jaringannya sendiri.
Menurut Jay Bavisi, Presiden International Council of Electronic Commerce Consultants atau EC-Council, untuk bisa melawan kekuatan hacker di luar sana, SDM-nya harus berpikir seperti mereka. “Karena itu, kami memberikan mereka pelatihan untuk menjadi hacker certified,” katanya seperti dikutip VIVAnews dari Secure Obs, Jakarta, Senin (15/3).
Untuk diketahui, EC-Council merupakan salah satu perusahaan resmi yang dipilih oleh Pentagon untuk mengawasi pelatihan para pekerja Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang berhubungan dengan keamanan komputer. Ketika usai, para pekerja akan berhak atas sertifikat dan resmi menjadi certified hacker.
“Dengan sertifikasi itu, para pekerja diharapkan mampu mempertahankan jaringan dari ancaman para hacker, bukan justru menjadi hacker,” kata Letnan Kolonel Eric Butterbaugh selaku juru bicara Dephan AS.
Diketahui, sepanjang tahun 2009, tercatat hampir 45.000 serangan terhadap komputer Dephan AS. Bahkan, serangan terhadap jaringan komputer Dephan diperkirakan meningkat naik 60 persen sampai akhir 2010. Alhasil, Pentagon merugi sebesar 100 juta dolar AS.
Bavisi mengatakan pelatihan itu fokus pada seni hack, menggunakan peralatan dan trik yang sama yang digunakan oleh para hacker konvensional. “Konsep utamanya, para karyawan Dephan dipersilahkan menggunakan pelatihan itu untuk meng-hack ke dalam jaringan komputer Departemen,” ujar Bavisi.
“Jadi, ketika mereka menemukan celah keamanan (bug) yang bisa dimanfaatkan untuk menyerang. Mereka akan meningkatkan keamanan pada titik itu sehingga menghilangkan ancaman,” tandasnya. (viva/arrahmah.com)