WASHINGTON (Arrahmah.com) – Divisi riset mutakhir Pentagon telah mengalokasikan dana sebesar $6 juta untuk menciptakan organisme sintetis abadi, yang hanya dapat mati dengan perintah dan menyimpan catatan genetik dari apa yang telah mereka lakukan, sebuah laporan mengatakan.
Berdasarkan anggaran 2011 dari Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), proyek yang dikenal dengan ‘BioDesign’ ini bertujuan untuk mempermudah kinerja militer AS, Wired News melaporkan.
DNA dari organisme rekayasa genetika ini diubah untuk menghasilkan efek biologis secara otomatis. Perubahan inilah yang akan mencegah kematian sel, namun organisme kemungkinan akan memilih merusak diri sendiri jika mengalami kerusakan atau jatuh ke tangan yang salah.
Meskipun nomor seri genetik mampu mengaktifkan sel-sel yang akan dilacak, namun kunci genetiknya diciptakan untuk mencegah pemrograman ulang sel oleh musuh.
“BioDesign mengeliminasi kemajuan evolusi alam acak terutama oleh teknologi lanjutan rekayasa genetika dan biologi molekular untuk menghasilkan efek biologis yang dimaksud,” kata DARPA dalam dokumen.
Ilmuwan DARPA percaya penemuan mereka akan membantu mekanisme kolektif yang akan mematikan sel sehingga memungkinkan kemunculan generasi baru sel regeneratif sel yang pada akhirnya bisa diprogram untuk hidup selamanya.
Laporan ini mengatakan bahwa proyek tersebut menerima reaksi beragam dari para ahli. (althaf/prtv/arrahmah.com)