VIRGINIA (Arrahmah.com) – Popularitas situs jejaring sosial macam Facebook dan Twitter rupanya ‘menggoda’ Pentagon. Situs-situs jejaring sosial tersebut digunakan Pentagon untuk merekrut anggota baru dan menyebarkan pesan-pesan militer.
Lt. Gen. Benjamin Freakley yang mengepalai bidang rekruitmen memandang situs jejaring sosial sebagai cara baru untuk mencari calon tentara.
Facebook juga dimanfaatkan oleh Gen. Raymond Odierno, komandan tinggi pasukan AS di Irak untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar misi di Irak dan meyebarkan informasi tentang apa yang dilakukan pasukan di sana, demikian yang dilaporkan oleh MSNBC, Senin (4/5).
Situs jejaring sosial menjadi primadona di kalangan militer AS, baik di kalangan angkatan darat, laut, maupun udara. Situs jejaring sosial digunakan untuk menjaring kaum muda agar turut bergabung dalam militer AS. Bahkan ada komandan yang setia meng-update status Facebook saat sedang melakukan perjalanan.
Berbagai sarana digunakan militer AS untuk menjaring anggota baru. Dalam situsnya, militer AS menambahkan video game, perekrut virtual serta klip-klip yang menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar kehidupan para tentara.
Karena menyadari besarnya kekuatan dunia maya, angkatan darat AS membentuk divisi media sosial dan online sebagai bagian dari badan humas mereka.
Pihak militer AS ingin menjadikan situs jejaring sosial dan blog sebagai forum terbuka, yang menampilkan berbagai komentar dari dua sisi, baik positif maupun negatif.
“Ketika kaum muda melihat komentar dari dua sisi, ini dapat membantu mereka memutuskan bahwa budaya tentara cocok untuk mereka,” ujar Danny Andazola, tentara cadangan dari Denver. (Althaf/dtk/arrahmah.com)