WASHINGTON (Arrahmah.com) – Pentagon pada Jumat (17/3/2017) membantah tuduhan pejuang Suriah bahwa Amerika Serikat telah menargetkan masjid di Suriah dan, bahkan dalam sebuah langkah yang langka, menunjukkan gambar udara yang menggambarkan masjid utuh dan bangunan yang hancur sebenarnya terdapat di seberang jalan.
Juru bicara Pentagon Kapten Jeff Davis, dalam konferensi pers Pentagon, mengklaim ia percaya puluhan pejuang al-Qaeda tewas dalam serangan pada Kamis (16/3) oleh pesawat AS di desa al-Jinah, Aleppo.
Davis juga mengklaim militer AS belum melihat adanya tuduhan yang kredibel mengenai jatuhnya korban sipil, termasuk di media sosial.
Pentagon mengatakan akan segera merilis gambar yang mereka tunjukkan kepada wartawan: gambar udara hitam putih yang menunjukkan bahwa “masjid masih utuh” di seberang sebuah bangunan yang telah menjadi puing-puing karena serangan.
Di samping bangunan yang hancur, bangunan lain juga terlihat masih utuh.
“Kami menargetkan pertemuan teroris senior Al Qaeda, beberapa dari mereka mungkin individu bernilai tinggi, saat ini kami sedang mengkaji kasus tersebut,” klaim Davis.
Davis tidak menyatakan bahwa bangunan yang hancur itu adalah benar-benar sasaran yang mereka targetkan dan mereka klaim sebagai tempat pertemuan Al Qaeda.
Tidak jelas berapa lama setelah serangan gambar tersebut diambil dan Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi apakah masjid mungkin telah menderita kerusakan struktural dari ledakan karena sulit untuk melihat dari gambar udara.
Ahrar Syam pada Jumat (17/3) mengatakan koalisi pimpinan AS berada di balik serangan mematikan terhadap masjid di dekat Suriah Aleppo dan dilansir oleh salah satu kelompok pemantau perang, di mana puluhan orang telah tewas.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan sejumlah pesawat jet menyerang sebuah masjid di desa al-Jinah dekat Atarib di bagian barat Provinsi Aleppo, beberapa mil dari provinsi Idlib pada Kamis (16/3), menewaskan sedikitnya 46 orang, sebagian besar warga sipil.
Amerika Serikat yang mengklaim memimpin koalisi melawan ISIS, ternyata juga banyak melakukan serangan udara terhadap Al Qaeda di Suriah, yang mengatakan berusaha untuk mengambil keuntungan dari kekacauan dari perang sipil Suriah.
Militer Suriah dan jet Rusia juga telah melancarkan berbagai serangan udara terhadap sasaran di Idlib dan bagian barat Provinsi Aleppo, yang dipegang oleh pemberontak yang berusaha menggulingkan Presiden Bashar Asad. (althaf/arrahmah.com)