SINGAPURA (Arrahmah.com) – Pentagon akan mengerahkan lebih banyak kapal perang Angkatan Laut ke kawasan Asia-Pasifik pada beberapa tahun kedepan dan pada tahun 2020, sekitar 60% armada akan ditempatkan disana sebagai bagian strategi baru untuk meningkatkan keberadaan AS di Asia, kata Sekretaris Pertahanan AS Leon Panetta pada hari Sabtu (2/6/2012), dilansir AP.
Sambil mengingatkan mungkin hal itu akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyelesaikan transisi, Panetta meyakinkan para hadirinnya di sebuah konferensi di Singapura bahwa masalah anggaran AS dan penyusutan tidak akan menghalangi misi. Dia mengatakan Departemen Pertahanan memiliki uang pada anggaran lima tahun untuk memenuhi misi tersebut.
Berpidato di konferensi tahunan Shari-La Dialogue, Panetta memberikan beberapa rincian nyata dari poros Pentagon yang akan datang ke Pasifik.
“Ini akan membutuhkan bertahun-tahun untuk konsep ini, dan banyak investasi yang kami rancang, untuk direalisasikan sepenuhnya,” kata Panetta dalam sambutannya di konferensi tersebut. “Tetapi jangan salah, dengan cara yang mantap, dengan cara yang tenang dan berkelanjutan, militer Amerika Serikat mengembalikan kondisi seimbang dan membawa kemampuan kepada kawasan yang penting ini.”
Peningkatan kapal perang AS di kawasan Asia-Pasifik mungkin dapat meningkatkan ketegangan dengan China, dimana para pemimpin China telah mengatakan tidak senang dengan keberadaan AS yang lebih besar di kawasan Asia-Pasifik.
Selain itu juga akan memungkinkan AS meningkatkan jumlah dan ukuran latihan militer di kawasan tersebut pada beberapa tahun mendatang dan berencana untuk mengunjungi pelabuhan lebih banyak lagi ke wilayah yang lebih luas, termasuk Samudera Hindia. Tahun lalu, militer AS berpartisipasi dalam 172 latihan militer di wilayah yang melibatkan 24 wilayah.
Saat ini, Angkatan Laut AS memiliki sekitar 285 kapal perang, setengahnya ditempatkan ke pantai masing-masing, tetapi kemungkinan akan ada penurunan sedikit karena beberapa kapal tidak dapat digunakan lagi dalam beberapa tahun mendatang dan tidak dapat diganti.
Armada saat ini termasuk 11 kapal induk, 6 ditempatkan di Pasifik. Tetapi mungkin jumlah itu akan menurun pada akhir tahun ini, 10 kapal induk, dengan 5 ditempatkan di pelabuhan Pasifik di San Diego, Washington dan Jepang.
Namun, Panetta mengatakan bahwa dia berniat untuk kembali memiliki 6 kapal induk di wilayah Pasifik pada tahun-tahun berikutnya, dan dia mengatakan Pasifik juga akan menjadi tuan rumah dari kapal penjelajah Angkatan Laut AS, kapal perusak, kapal selam dan kapal tempur pesisir, yang beroperasi di dekat pantai. (siraaj/arrahmah.com)