(Arrahmah.com) – Pada Kamis (2/9/2014), Amirul Mukminin Mulla Muhammad Umar Al-Mujahid (semoga Allah melindunginya) menyampaikan pesan ucapan dan penjelasan bertepatan dengan datangnya hari raya Idul Adha 1435 H yang penuh berkah.
Dalam penjelasannya, beliau menyampaikan pesan kepada bangsa Afghanistan, mujahidin, dan seluruh kaum muslimin di penjuru dunia. Berikut ini adalah terjemahan pesan beliau.
BacaJuga
***
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Allahu akbar, Allahu akbar, Laa Ilaaha Illa Allahu wallahu akbar, Allahu akbar wa lillahi al-hamdu…
Segala puji bagi Allah semata, Yang telah menolong hamba-Nya, menjayakan tentara-Nya dan sendirian mengalahkan golongan-golongan musuh. Tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah, kami tidak menyembah kecuali Dia, dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi yang tiada lagi nabi sepeninganya, juga kepada keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du…
Allah Ta’ala berfirman:
وَاذْكُرُوا إِذْ أَنْتُمْ قَلِيلٌ مُسْتَضْعَفُونَ فِي الْأَرْضِ تَخَافُونَ أَنْ يَتَخَطَّفَكُمُ النَّاسُ فَآَوَاكُمْ وَأَيَّدَكُمْ بِنَصْرِهِ وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Dan ingatlah (wahai para muhajirin) ketika kalian masih berjumlah sedikit dan tertindas di muka bumi, kalian takut orang-orang kafir akan menculik kalian, maka Allah memberi kalian tempat menetap dan dijadikan-Nya kalian kuat dengan pertolongan-Nya dan diberi-Nya kalian rezeki dari yang baik-baik agar kalian bersyukur.” (QS. Al-Anfal [8]: 26)
Kepada bangsa Afghan, bangsa mukmin lagi mujahid…
Kepada mujahidin yang menempuh jalan kejayaan dan kemerdekaan..
Kepada semua umat Islam di penjuru dunia…
Saya sampaikan kepada kalian semua ucapan selamat atas datangnya Idul Adha yang diberkahi, semoga Allah menerima ketaatan kalian dan pengorbanan-pengorbanan kalian di jalan Allah Ta’ala.
Wahai bangsa mujahid…
Sesungguhnya jihad kalian dan pengorbanan-pengorbanan agung kalian melawan penjajah Barat atas karunia Allah Ta’ala telah mengalahkan tentara Amerika dan sekutu-sekutu Baratnya serta boneka-boneka lokalnya, dan menggagalkan seluruh rencana-rencana mereka di Afghanistan. Semua upaya politis mereka juga telah menemui kegagalan yang parah, mereka tidak memetik darinya selain aib-aib yang memalukan.
Konferensi Puncak NATO yang mandul dibawah kepemimpinan Amerika di kota Wales – Britania, terbongkarnya kebobrokan sandiwara pemilihan umum yang terbaru di Aghanistan, dan kemenangan demi kemenangan yang terus diraih oleh mujahidin Imarah Islam di negeri ini, tidak lain adalah bukti-bukti nyata atas kekalahan Amerika dan kegagalan politik-politiknya di Afghanistan.
Wahai penduduk yang mulia…
Barangkali sekarang kalian telah mengetahui dengan baik, sejauh mana penguasa yang diangkat oleh agresor Amerika sebagai rezim negeri ini telah kehilangan kelayakan mereka memimpin. Kalian telah mengetahui sejauh mana ketulusan dan kesetiaan mereka kepada kepentingan-kepentingan penjajah asing. Kalian telah menyaksikan selama 13 tahun yang telah lewat, betapa banyak kejahatan, pembantaian dan kezaliman yang dilakukan oleh penjajah asing dan boneka-boneka lokalnya terhadap putra-putra bangsa Afghanistan.
Sudah sangat jelas bahwa penjajah asing telah kehilangan perhitungan mereka dengan berlalunya setiap hari dari proses pemilihan umum yang sangat lama, yang dipenuhi konflik, dan dilaksanakan di bawah bayang-bayang penjajahan Amerika.
Seluruh dunia dan penduduk Afghanistan menjadi saksi bahwa proses pemilihan-pemilihan umum yang dikampanyekan oleh media massa, tidak lain adalah upaya baru untuk menipu rakyat Afghanistan, seperti yang telah kami prediksikan sebelum pemilihan umum tersebut dilaksanakan; dan bahwasanya pemungutan suara yang mengatas namakan rakyat Afghanistan tidak lain hanyalah panggung sandiwara yang hasilnya sudah bisa diketahui sebelum pemilihan umum tersebut digelar.
Sesungguhnya tentara Amerika di Afghanistan pada hari ini melibatkan diri dalam peperangan terlama dalam sejarah Amerika. Anggaran peperangan yang sangat besar sehingga mematahkan tulang punggung Amerika dan runtuhnya kewibawaan Amerika di hadapan masyarakat dunia tidak lain adalah pertanda-pertanda yang terang akan telah dekat saat lenyapnya Amerika.
Sesungguhnya para penguasa Gedung Putih mengerahkan usaha maksimal mereka, dan mereka berada dalam kondisi putus asa dan lemah, demi memenangkan peperangan di Afghanistan. Namun atas karunia Allah semata, mereka telah kehilangan seluruh kesempatan untuk meraih kemenangan dalam peperangan ini. Sementara itu para boneka lokal mereka yang diperalat untuk memerangi mujahidin telah melemah semangat tempurnya. Kesatuan mereka telah menjadi ajang konflik intern yang sangat dalam.
Wahai para mujahidin yang ksatria…agar jihad kita mampu merealisasikan tujuan-tujuan yang diharapkan dan kita mampu mengencangkan cekikan terhadap musuh dalam semua bidang jihad, kalian wajib berkomitmen secara sungguh-sungguh terhadap arahan-arahan berikut ini:
Jagalah kesatuan barisan jihad kalian dan jagalah dukungan dan simpati rakyat kepada kalian dengan cara berakhlak dengan akhlak yang mulia, sifat kasih sayang, peduli dan menguatkan ikatan-ikatan dengan seluruh rakyat, sebab semua kemenangan kita dan hasil-hasil jihad yang telah kita peroleh, setelah pertolongan Allah kepada kita, adalah buah dari perlindungan rakyat kepada mujahidin. Allah Ta’ala telah mengingatkan nabi-Nya tentang nikmat ini, dimana Allah menurunkan kepada nabi-Nya firman-Nya:
هُوَ الَّذِي أَيَّدَكَ بِنَصْرِهِ وَبِالْمُؤْمِنِينَ
“Dia-lah Yang telah menolong kalian dengan pertolongan-Nya dan dengan dukungan kaum mukmin.” (QS. Al-Anfal [8]: 61)
Sangat jelas dari ayat yang mulia ini bahwa meraih dukungan seluruh kaum muslimin merupakan salah satu unsur penting dari unsur-unsur kemenangan atas musuh. Oleh karena itu Allah menyebutkan dukungan kaum muslimin ini sebagai salah satu nikmat spesial bagi nabi-Nya Shallallahu ‘alaihi wa salam.
Jika tercapai kesatuan pendapat dan operasi bersama antara mujahidin dan rakyat dalam menerapkan dan melancarkan urusan-urusan jihad, niscata indikasi kemenangan akan semakin meningkat dengan izin Allah, dan dampak dari persatuan ini akan besar dalam mengalahkan musuh.
Penjajah asing telah menghadapi kekalahan telak dalam aspek militer di negara Afghanistan ini. Maka mereka saat ini mengerahkan upaya-upaya intensif mereka untuk membalaskan dendam kekalahan mereka kepada rakyat Afghanistan, dengan cara menyalakan api perselisihan kepartaian, kesukuan dan kelompok. Oleh karena itu rakyat Afghanistan dan mujahidin wajib menggagalkan konspirasi musuh ini, dengan cara menjaga persatuan mereka dan menjauhi semua tindakan yang membahawaykan persatuan rakyat muslim Afghanistan.
Sesungguhnya jihad kita melawan agresor Amerika dan sekutu-sekutunya bertujuan mencari ridha Allah, menegakkan pemerintahan Islam, mengakhiri penjajahan, membela tanah air dan menyediakan suasana keamanan bagi semua rakyat tanpa terkecuali. Maka mujahidin harus bersungguh-sungguh agar seluruh agenda dan perencanaan mereka merealisasikan tujuan-tujuan yang telah disebutkan ini dalam praktek nyata.
Agar kesuksesan senantiasa menyertai mujahidin dalam semua aktivitas jihad dan militer mereka, mujahidin wajib melanjutkan upara-upaya dan usaha-usaha yang bertujuan menguatkan soliditas barisan jihad mereka. Hendaknya mujahidin bersungguh-sungguh untuk melakukan infiltrasi dalam barisan musuh asing dan lokal, dengan menanamkan unsur-unsur mujahidin dalam barisan musuh dan mengajak tokoh-tokoh petinggi militer musuh untuk meninggalkan barusan musuh. Hal ini harus menjadi prioritas usaha mujahidin. Mujahidin juga wajib memberikan perhatian khusus kepada mujahidin yang melakukan infiltrasi dalam barisan musuh, juga perhatian khusus kepada keluarga dan anak-anak mereka. Hendaknya mujahidin juga menyediakan keamanan dan kehidupan yang baik semaksimal mungkin bagi mereka yang meninggalkan barisan musuh (untuk bergabung dalam barisan mujahidin, edt).
Sesungguhnya Imarah Islam mencurahkan usaha-usahanya demi merealisasikan tujuan-tujuan yang telah disebutkan tersebut dengan cara menguatkan hubungan-hubungan yang positif dengan pihak-pihak internasional. Imarah Islam telah menyampaikan pesannya kepada dunia, berkaitan dengan kebijakan-kebijakan politik untuk masa yang akan datang, melalui media massa Imarah Islam dan juga melalui kantor politik Imarah Islam.
Layak untuk disebutkan di sini bahwasanya menjalin hubungan-hubungan, dalam aspek politik, dengan pihak-pihak di luar Afghanistan maupun di dalam Afghanistan, hanya terbatas dilakukan dengan Kantor Politik Imarah Islam. Tiada ada wewenang bagi individu manapun atau pihak manapun untuk menjalin hubungan-hubungan politik dengan pihak luar maupun pihak dalam, dengan mengatas namakan Imarah Islam Afghanistan tanpa adanya izin dari pimpinan Imarah Islam Afghanistan.
Sesungguhnya seluruh dunia —kecuali orang-orang Amerika yang menempuh interaksi yang keliru terhadap persoalan kita— mengetahui orisinalitas sikap kita dan keadilan (obyektifitas) persoalan kita. Sudah jelas bagi seluruh dunia bahwa Imarah Islam Afghanistan terpaksa mengangkat senjata untuk membela akidah dan negaranya, dan bahwa hal itu merupakan hak sah Imarah Islam.
Sesungguhnya perang pencitraan buruk dan penyebar luasan isu-isu negatif, yang dilakukan Amerika terhadap kita, demi merealisasikan tujuan-tujuan buruk Amerika, saat ini tidak lagi dipercayai kecuali oleh pihak-pihak yang memiliki kaitan erat dengan Amerika.
Sesungguhnya kami akan melanjutkan upaya-upaya militer dan politik kami, demi pembelaan yang sah terhadap persoalan kami. Sesungguhnya mengakhiri penjajahan, menegakkan pemerintah Islam yang kuat, dan menciptakan keamanan dan stabilitas, adalah tujuan-tujuan pokok dari usaha-usaha kami.
Sesungguhnya kami, dengan pertolongan Allah Ta’ala, kemudian dengan pengorbanan-pengorbanan yang dicurahkan oleh rakyat muslim kita, akan merealisasikan tujuan-tujuan ini. Demi merealisasikan tujuan-tujuan inilah kita berserah diri kepada Allah dan dari-Nya semata kita memohon limpahan taufik.
Sesungguhnya perlawanan unik nan hebat rakyat Palestina melawan serangan biadab pasukan agresor zionis dan kemenangan rakyat Palestina atas pasukan agresor zionis, merupakan kebanggaan bagi seluruh kaum muslimin. Saya memohon kepada Allah semoga senantiasa mengaruniakan kepada kita dan kepada mereka persatuan dan kemenangan.
Sesungguhnya intervensi Amerika yang senantiasa terulang di dunia Islam, adalah pengulan kebijakan yang keliru dan gagal yang sedang dilakukan oleh Amerika di kawasan (dunia Islam secara umum, Timur Tengah dan Afghanistan secara khusus edt). Kebijakan-kebijakan yang gagal ini hanya akan membawa kerugian dan bahaya kepada semua pihak.
Sebagai penutup, saya mempergunakan kesempatan ini untuk memngingatkan kepada seluruh kaum muslimin, agar mereka dalam hari-hari Ied yang penuh berkah ini tidak lupa membantu kaum fakir, miskin, mujahidin, muhajirin, keluarga para syuhada, para mujahidin – muslimin yang ditawan musuh, anak-anak yatim dan janda-janda.
Hendaknya seluruh kaum muslimin ikut menggembirakan orang-orang yang butuh pertolongan tersebut dalam kegembiraan hari raya Idul Adha, dengan cara memberikan bantuan kepada mereka sesuai kadar kemampuan mereka.
Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dermawan dan pelaku kebajikan, yang membantu orang-orang yang membutuhkan dalam kesempatan-kesempatan seperti ini pada masa-masa yang telah lewat, dan mereka masih melanjutkan pemberian bantuan-bantuan mereka kepada orang-orang yang membutuhkan tersebut. Saya memohon kepada Allah semoga memberikan balasan yang agung kepada mereka.
Sekali lagi saya menyampaikan ucapan selamat kepada kalian atas datangnya hari raya Idul Adha yang penuh berkah dan kemenangan-kemenangan terbaru mujahidin. Saya berdoa kepada Allah semoga menjadikan hari raya Iedul Adha ini sebagai hari kebahagiaan dan kemakmuran bagi Afghanistan dan seluruh umat Islam, serta menyelematkan kaum muslimin yang tertindas dari kezaliman para agresor penindas di seluruh dunia. Aamiin..
Wassalamu’alaykum wa rahmatullah wa barakatuh
Pelayan Islam
Amirul Mukminin Mulla Muhammad Umar Al-Mujahid
8 – 12 – 1235 H Q
2 Oktober 2014 M
(muhib al majdi/arrahmah.com)
