BAGHDAD (Arrahmah.com) – Sedikitnya tujuh penjaga keamanan boneka di penjara Irak tewas setelah sebuah bom mobil meledak di dekat pintu masuk penjara pusat Taji yang berlokasi di dekat Baghdad.
Serangan mematikan itu terjadi pada Selasa (5/2/2013), merupakan bagian dari upaya untuk masuk ke penjara dan membebaskan tahanan Muslim di dalamnya, lapor Al Jazeera mengutip pernyataan para pejabat kementrian kehakiman Irak.
Aparat keamanan segera memblokir jalan raya dan meningkatkan penjagaan di sekitar penjara setelah ledakan bom.
Taji, berlokasi sekitar 20 km dari utara Baghdad, juga menyaksikan serangan bom lainnya sehari sebelumnya yang menewaskan 19 orang.
Belum jelas siapa yang berada di balik serangan, namun otoritas boneka Irak dan aparat keamanan mereka menyalahkan Mujahidin Daulah Islam Irak atas serangan tersebut.
“Ini memberitahukan kita mengenai fakta bahwa Al Qaeda telah kembali,” ujar Najmaldin Karim, gubernur boneka provinsi Kirkuk.
Beberapa hari sebelumnya (3/2), markas kepolisian boneka di Kirkuk juga dihantam ledakan bom mematikan yang menewaskan belasan orang dan melukai puluhan lainnya. (haninmazaya/arrahmah.com)