DAGESTAN (Arrahmah.com) – Statistik yang tak terduga dikeluarkan oleh sekelompok teroris Rusia dari badan “Komite Nasional anti-terorisme” atau NAC. Mereka menyatakan bahwa jumlah Mujahidin di Daegstan diperkirakan antara 1.500-2.000 pejuang aktif, lapor situs berita Rusia ArgumentyRu.
“Dalam waktu dekat, kami bisa memperkirakan ‘militan’ di Dagestan akan semakin kuat. Kami memiliki informasi bahwa saat ini mereka sedang mempersiapkan serangan di beberapa tempat.”
“Jumlah gerakan bawah tanah memungkinkan itu. Menurut data kami, terdapat beberapa kelompok dengan total 1.500 sampai 2.000 pejuang aktif di Dagestan. Mereka memiliki komando strategis umum dan komunikasi yang baik di tingkat taktis,” lapor ArgumentyRu mengutip sumber dari NAC.
Pada saat yang sama, Moskow yakin bahwa kepemimpinan umum Mujahidin dilakukan dari luar negeri. Mereka menuduh layanan keamanan Inggris sebagai pemimpin para Mujahid Kaukasus, tuduhan yang tidak berdasar.
“Militan sangat aktif di kota besar : Makhachkala, Kizlyar, Derbent serta di daerah pegunungan terpencil misalnya, terdapat informasi mengenai satu detasemen besar dari mereka di dekat pemukiman Agvali dna Botlikh,” ujar situs tersebut.
Website ini juga mengingatkan bahwa posisi-posisi tersebut persis dengan pertempuran yang pertama kali meletus di tahun 1999 ketika propaganda Rusia mengeluhkan adanya kampanye oleh Basayev dan komandan Khattab di Dagestan. Kini, tampak bahwa kampanye tersebut telah menyebabkan hasil yang sangat menggembirakan.
Allah tidak akan menghilangkan upaya orang-orang beriman, insha Allah. (haninmazaya/arrahmah.com)