DAGESTAN (Arrahmah.com) – Sumber Mujahidin Dagestan yang dilaporkan oleh situs resmi Vdagestan dari distrik Botlikh, daerah pegunungan di provinsi Dagestan, Chechnya, mengatakan bahwa disana ada pengerahan pasukan penjajah Rusia dalam jumlah besar.
Situs tersebut mencatat bahwa mereka biasa menerima informasi dari penduduk lokal tentang pengiriman konvoi kendaraan lapis baja bersama tentara Rusia di sektor pegunungan Dagestan, meskipun para pejabat Rusia maupun media-media mereka tidak melaporkan apapun terkait ini.
Salah satu buktinya adalah, di distrik Didoi di pegunungan provinsi Dagestan, sebuah kendaraan APC milik penjajah Rusia yang meledak bersama sejumlah besar amunisi di dalamnya yang memperbesar ledakan APC. Dalam jumlah besar, tentara Rusia tewas akibat ledakan tersebut. Vdagestan tidak dapat memberikan jumlah yang tepat dari kerugian penjajah, tetapi mengatakan, “Ada banyak tentara Rusia tewas, tetapi media diam tentang hal ini.”
Sementara penyelidikan penduduk lokal menyimpulkan bahwa tentara Rusia berniat untuk memblokade semua kawasan hutan, dan ingin menyerang kawasan hutan dari udara.
Warga desa di sekitar wilayah pegunungan Dagestan menunjukkan kegusaran mereka atas keberadaan para penjajah dan penduduk di salah satu desa yang memberikan makanan kepada para penjajah. Redaksi Vdagestan menerima surat dari seorang Muslim yang tinggal di distrik Didoi yang bertuliskan, yang artinya:
“Semua pasukan penjajah di distrik Didoi ditempatkan di dekat desa-desa, di jalan-jalan, tetapi di tempat lain di daerah ini para penjajah berani untuk menyisir hutan-hutan! Hanya satu desa dimana para penjajah merasa nyaman, yaitu di desa Sagada. Disana, setahu kami, beberapa penduduk yang fasik memberikan makanan kepada para penjajah Rusia, desa itu penuh para agresor, dan hanya di desa ini para tentara Rusia berani mendekati kawasan hutan!.” (siraaj/arrahmah.com)