PALESTINA (Arrahmah.com) – Penjajh “Israel” telah menangkap 215 muslimah Palestina, termasuk anak-anak, sejak awal Intifada Yerusalem pada bulan Oktober tahun lalu, QudsNet melaporkan pada Ahad (12/6/2016).
Menurut Pusat Tahanan Palestina, PPCS, para tawanan tersebut termasuk ibu, istri dan anak-anak perempuan dari tahanan, serta wanita yang berusia lebih dari 60 tahun.
Juru bicara PPCS Riyad Al-Ashqar mengatakan bahwa telah terjadi “peningkatan besar” dalam penargetan wanita Palestina, mencatat bahwa ada setidaknya satu penangkapan setiap hari.
Beberapa wanita yang ditangkap dibebaskan setelah waktu yang singkat, ia menjelaskan, sementara yang lainnya diinterogasi atau ditahan di bawah penahanan administratif atau di rumah sakit penjara karena mereka terluka pada saat penangkapan mereka.
Saat ini 68 wanita Palestina berada di penjara-penjara “Israel”, termasuk 11 mereka yang terluka dan 18 anak di bawah umur. Yang termuda berusia 14 tahun, Istabraq Nour, yang terluka saat ia ditembak dalam penangkapannya, jelas Al-Ashqar.
Empat muslimah ditahan di bawah penahanan administratif yang ditangkap dengan tuduhan melakukan hasutan.
(banan/arrahmah.com)