PALESTINA (Arrahmah.com) – Penjajah “Israel” telah menahan sekitar 15.000 wanita Palestina sejak tahun 1967, ungkap sebuah organisasi Palestina dalam laporannya pada Selasa (7/3/2017).
Komisi untuk Urusan Tahanan dan Ex-Tahanan menambahkan bahwa saat ini ada 56 perempuan dan anak perempuan yang ditahan oleh “Israel”, 16 dari mereka masih anak-anak, 18 telah menikah, 11 sakit, dan satu berada di bawah penahanan administratif.
Para wanita itu ditahan di penjara Sharon dan Damon, kata laporan itu menjelang Hari Perempuan Internasional yang ditandai hari ini.
Menurut kelompok hak narapidana Addameer, 6.500 warga Palestina ditahan di tahanan “Israel” sejak Januari, termasuk 353 perempuan dan anak-anak. (banan/arrahmah.com)