PALESTINA (Arrahmah.com) – Petugas Kelompok Tahanan pada Kamis (9/10/2014) mengumumkan bahwa otoritas penjajah “Israel” telah menculik 88 warga Palestina sejak awal Oktober ini, lapor PNN.
Persentase tertinggi pemenjaraan berada di Hebron dengan jumlah 25 orang tahanan dan diikuti oleh Al-Quds (Yerusalem) dengan 20 tahanan. Di Bethlehem jumlahnya mencapai 11 orang tahanan, di Salfit 10 tahanan, dan para tahanan sisanya berasal dari Nablus, Ramallah, Al Bireh, Tubas, Qalqilya dan Tulkarim.
Sementara itu, saat ini terdapat 1.500 tahanan Palestina yang sakit di penjara “Israel”, ungkap Departemen Urusan Tawanan Palestina pada Kamis (2/10). Mereka menekankan bahwa jumlah ini terus meningkat karena kelalaian medis dan kurangnya perawatan, sebagaimana dilaporkan Ma’an.
Departemen itu mengatakan dalam sebuah laporan bahwa dari banyak tahanan yang sakit, 25 di antaranya menderita kanker, 65 lumpuh, 20 tahanan yang ditahan di rumah sakit Al-Ramla dengan “kondisi komplikasi,” dan 18 menderita kondisi psikologis dan saraf.
Laporan itu menggarisbawahi kondisi medis dan sanitasi yang buruk yang dialami oleh lebih dari 7.000 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara “Israel”, termasuk lebih dari 500 orang yang ditahan tanpa tuduhan yang jelas ataupun pengadilan.
(banan/arrahmah.com)