PALESTINA (Arrahmah.com) – Pasukan “Israel” menahan empat warga Palestina dalam serangan menjelang fajar di Tepi Barat, ungkap sumber-sumber Palestina dan “Israel”, sebagaimana dilansir Ma’an pada Selasa (26/1/2016).
Perhimpunan Tahanan Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan “Israel” menahan dua pemuda dari Kafr Thulth dan Azzun dekat Qalqilya, dalam serangan pada Senin (25/1) itu.
Keduanya diidentifikasi sebagai Hamdallah Abd Al-Qader (22), dan Muhammad Yassin Anaya (19).
Pasukan “Israel” juga menahan Ahmad Manasra dari kamp pengungsi Qalandiya dan Moussa Hassan Mahmoud Abu Safiyyeh dari Beit Sira dekat Ramallah.
Seorang juru bicara militer “Israel” mengonfirmasi bahwa empat warga Palestina ditahan – dua di distrik Qalqilya dan dua dekat Ramallah. Dia mengklaim mereka ditahan karena “dicurigai terlibat dalam kegiatan teroris.”
Pasukan “Israel” telah menahan ratusan warga Palestina sejak gelombang kerusuhan melanda wilayah Palestina yang diduduki pada awal Oktober.
Kelompok hak asasi tahanan Palestina Addameer memperkirakan pada bulan Desember bahwa “Israel” menahan 6.800 tahanan politik, termasuk 470 tahanan anak.
(banan/arrahmah.com)