PALESTINA (Arrahmah.com) – Pemerintah “Israel” di Penjara Nafha memotong pasokan listrik dan air untuk narapidana Palestina, ungkap Komisi Urusan Tahanan dan Pembebasan Tahanan PLO, lansir MEMO.
Dalam sebuah pernyataan, komite mengatakan: “Ketegangan tengah berlangsung di seluruh penjara,” menambahkan bahwa mereka meperkirakan akan adanya bentrokan tahanan dengan administrasi penjara jika fasilitas tidak diaktifkan kembali.
Sementara itu, Pusat Studi Tahanan Palestina mengatakan bahwa penadilan Salim “Israel” menunda sidang tahanan perempuan Ansam Shawahneh (19) dari kota Tepi Barat Qalqilya, untuk keempat kalinya.
Shawahneh, seorang mahasiswa, ditangkap pada tanggal 9 Maret dan dituduh melakukan percobaan pembunuhan setelah diklaim bahwa ia tertangkap dengan pisau dekat pemukiman ilegal Kidomim. Ia juga dituduh berafiliasi dengan sebuah “organisasi musuh”.
(banan/arrahmah.com)